Welkom Bij Anna Soraya's Blog

Jumat, 21 Januari 2011

10. Anonimitas Penggunaan Aplikasi Internet

Dalam berinternet, tak jarang kita menemukan diskusi-diskusi atau tulisan-tulisan yang tanpa menggunakan identitas. Sehingga membuat keberadaan pengguna internet tersebut tidak dapat diketahui atau di lacak keberadaannya.
Blog pribadi merupakan representasi diri dalam bentuk tulisan dan dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk online diaries. Karena berbagai macam tulisan akan di lemparkan ke publik dan memungkinkan berjuta-juta orang mengaksesnya, blogging tetap menunjukkan bahwa satu pihak utama seharusnya dapat melakukan publisitas yang dibutuhkan yang didalamnya terdapat penanggungan resiko dan konsekuensinya untuk kehidupan nyata. Untuk alasan ini banyak pengguna blog memalsukan identitas dirinya dalam kehidupan nyata dan sering berada di balik kata anonim untuk melindungi privasinya.
Anonimitas sangat berkaitan dengan pembukaan diri, khususnya bagi blog yang tertuju ke audiens yang sudah ditentukan. Target audiens memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan tidak hanya bagaimana perasaan seorang blogger yang anonim, tetapi juga berapa banyak informasi mengenai identifikasi personal yang bisa blogger tersebut ungkapkan. Anonimitas dalam blog memunculkan nuansa perspektif baru. Seorang blogger mungkin di satu pihak tidak mengungkapkan nama atau gambar, sedangkan di pihak lainnya berusaha berhubungan dengan orang lain.
Di blogosphere ini, setiap orang berhak untuk anonim. Namun ke-anonim-an tersebut jangan sampai disalahgunakan. Misalnya penggunaan anonym dalam membuat comentar di sebuah karya tulis orang hanya untuk menjatuhkan atau untuk ad-hominem. Atau bahkan sekedar mencela orang. Anonim seperti itulah yang harus di hindari. Karena dapat menimbulakan konflik dan pertentangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar